Sunday, January 10, 2016

Hey It's New Year!


http://www.whatsappstatus77.in/2015/12/happy-new-year-2016-status-quotes-sms.html
Sudah 10 hari sejak pergantian tahun baru! better late than never untuk mengucapkan Selamat Tahun Baru 2016.
 
Tahun 2016 ini merupakan tahun bersejarah, setelah tahun 2013. Dimana saya harus membuat keputusan besar dan berat di tahun 2013 yang akan menuntun dan menentukan masa depan saya. Yes tahun 2013 lalu saya memutuskan untuk resign dari perusahaan impian saya. Setelah 3 tahun 2 bulan saya berkarya dan berbakti untuk perusahaan pertama saya, yang melahirkan saya, yang mengajarkan banyak tentang hidup dan menjadi dewasa, yang mengajarkan bahwa "hey ga usah cepet cepet lulus kuliah".
 
Menurut saya itu keputusan yang sangat berat. WHY? Pertama tentunya saya masih suka dengan kerjaan nya, I have no problem with the company, with some people maybe yes, but that won't make me resign anyway. Kedua yang membuat saya harus memikirkan bahwa resign ini harus dilakukan adalah kondisi orang tua yang jauh, they're growing older, and my mom is sick, she has diabetes mellitus. Ini sangat dilematis, antara mengejar karir dan tanggung jawab sebagai seorang anak untuk menjaga orang tua dimasa senja mereka. Akhirnya dengan pemikiran yang matang (menurut saya & beberapa orang terdekat), saya ambillah kesempatan untuk bekerja di kota yang lebih dekat dengan rumah, sehingga 1 atau 2 minggu sekali bias pulang dan mengontrol gaya hidup ibu saya. Sembari mengajarkan gaya hidup sehat agar kadar gula darah selalu terkontrol. Akan sangat sulit jika saya tidak resign, karena bias dihitung pulang kerumah hanya 4-6 kali dalam 1 tahun.
 
Berbekal dengan niat tersebut akhirnya pindahlah saya ke perusahaan baru. Bahagianya saya, setelah lama merantau, bisa sering pulang itu menyenangkan. Saya pun jarang kemana-mana, weekend hampir selalu dirumah dan bermain dengan ponakan saya. Kecuali jika memang saya keluar kota atau ada pekerjaan yang harus dilakukan. Awalnya struggling karena culture dan juga pekerjaan yang sangat berbeda dengan awal yang saya kerjakan. Hampir-hampir tidak kuat dan berencana mau kembali ke perusahaan sebelumnya. Namun, mungkin Tuhan mendengar doa saya, saya dirolling ke departemen lain yang cukup menyenangkan. Dan yang paling penting saya bisa cocok dengan kerjaannya.
 
Nah, ditahun baru ini saya mendapat kejutan yang sangat mengagetkan. Setelah 2 tahun saya bekerja di perusahaan kedua saya ini, kabarnya saya akan dirolling kembali (WOW sudah 5 tahun saya bekerja sebagai modern slave :D). Saya cuma berdoa agar tidak dikembalikan ke posisi awal. Karena saya entah kenapa ga bisa, mungkin memang bukan passion saya disitu hehe. Yap! saya di rolling kembali ke kota yang jauh itu. Kota yang sama dengan perusahaan pertama saya. Saya agak nge-hang rasanya. Mau marah karena objektif saya ga kecapai, tapi ya ada senangnya karena kembali ke kota yang...meski jauh..tapi toh saya rindukan. hehe. Akan bertemu kembali dengan teman-teman baik saya disana. Dan mungkin juga bisa bertemu dengan bos saya dulu yang super baik hati.
 
Saya masih belum bikin rencana apa-apa lagi siih, karena saya gak suka resign itu kaya cerai gitu kalo saya boleh menganalogikan. Udah nikah lama eh tiba-tiba harus cerai. Rasanya berat lahhh, dan bikin pertimbangannya juga bikin pusing hehe.
 
Sementara sih saya berdoa semoga emak bapak saya sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT. Ampuni hamba ya Allah, bukan durhaka. Namun, ini pun bagian dari rencana-Mu. Hal terbaik yang bisa saya lakukan ya menabung, biar bisa sering pulang dan berdoa biar disana ga lama-lama dan bisa dirolling kembali ke kota yang dekat rumah. Amin.
 
well this is my first post of 2016, dan seperti biasa isinya curhat hahahaha.
semoga nanti bisa bkin artikel tematik yang lebih menyenangkan. amin. at least dari hasil saya jalan-jalan :)


Sunday, June 14, 2015

Menjelang Ramadhan

Eh

Hi

Blog?

I am sorry.

Nah begitu lah perasaan ku setiap log in blog. Mencoba konsisten dan setia menulis.
Tapi hasilnya blog saya masih kosong saja.
Sekali posting dan menulis kemudian hilang lagi.
Ditelan oleh kesibukan duniawi. Haha

Iya saya memang curhat. Dan lagi lagi saya itu baru bisa nulis ya diantara deadline.
Sekarang ini saya harus menyelesaikan presentasi review peluncuran produk baru, tapi toh tergoda juga buat nulis a.ka curhat.

Jadi, entah berapa minggu belakangan ini, saya ingin mendekat kepada Tuhan. Memang sholat saya usahakan untuk selalu rutin. Tapi karena kalo sholat otak suka kemana mana alhasil saya pikir kualitas komunikasi saya dengan Tuhan belum bisa dikategorikan dekat.
Hingga akhirnya, saya sadar...
Kayanya saya kebanyakan mengharap pada manusia dan terlalu memikirkan duniawi. hehe

Hmmm..kemudian ada masalah lain yang suka bikin saya "gedeg" (sebal), yaitu orang-orang yang suka bilang cepet nikah lah, kok belum punya pacar lah, kok masih sendiri lah, nunggu apa lagi lah bla bla bla

Sampai akhirnya tiap ada yang bilang seperti itu, saya selalu bilang "kok jadi di bully gini sih? kenapa jadi society pressure gini? ya kalo emang belum ada gimana? apa harus dipaksa cepet2 kawin? lha kalo nanti kesusu tapi gagal gimana?" bla bla bla. Alhasil yang ngatain saya agak mundur dan merendah. Habisnya saya sebaaal, mungkin karena tahun belakangan ini hubungan saya dengan beberapa lelaki belum berhasil. Sering gagal bahkan di masa pendekatan (semoga bukan karena saya payah :D). Jadi, bukannya saya tidak berusaha, tapi mungkin memang belum waktunya.

Nah ceritanya hari ini saya jalan jalan sama teman nih. Laki-laki. Ganteng. Rasanya dari awal liat udah naksir. Sekitar tahun 2012 entah awal/akhir. Saya lupa tepatnya. Karena waktu itu dia udah punya pacar dan saya gak niat juga buat ngedeketin.
Sampai sekarang sih belum ada tanda juga kalo dia mungkin ada "sparks" atau getaran. Namun hari ini saya lihat dia, rasanya berbeda. Waduh naksir mungkin saya. Tapi saya gak berani juga buat kasih kode. Takut patah hati. Pasalnya kompetisi buat dapat nih bocah laki-laki cukup kompetitif. Tapi setiap dia berkunjung ke kota saya, pasti dia menghubungi saya. Dan kami akan berjalan jalan layaknya teman dekat. Atau mungkin dia tidak ada pilihan teman lain, selain saya.

Terlepas dari itu semua, tapi laki-laki ini, dia satu-satunya laki-laki yang membuat saya bisa menyebutkan nama dia dalam doa saya. Karena meski saya pernah Umrah dan meminta jodoh, tapi saya tidak yakin untuk menyebut nama orang. Saya hanya minta yang terbaik, manut kalian Gusti Allah :)

Jadi, inti curhat saya malam ini sih, semoga doa saya bisa terkabul dan namanya yang disebut bisa dikirimkan buat saya. Atau jikapun tidak, maka saya akan berdoa agar dia tetap buat saya hehe agak maksa.

Semoga dengan kekuatan doa, segala yang kita inginkan dapat terwujud dan diridhai oleh Yang Maha Kuasa.

Jangan lupa 2 hari lagi bulan Ramadhan, mari kita persiapkan niat dan hati kita untuk beribadah khusuk kepada Allah SWT. Semoga segala amalan kita diterima, doa kita dikabulkan dan dosa-dosa kita diampuni. Amin.

Happy Ramadhan, dan semoga ada berkah untuk dapat selalu berkarya (dan konsisten latihan menulis).

Biar tulisan-nya makin lama makin gak biasa.

Nite and Cheers :)

 

Sunday, April 19, 2015

First Post of 2015 :(

Hey hello dear my blog,
 
I have missed you, and I just remember that I should come and visit you more often.
Anyway it's been a busy year this year, work life its getting busier.
 
I got a loooot to tell and write cause I have travel to some places during this 4 months, and unexpectedly so many experience were come.
 
Starting my new year eve with my bestfriend in Gili Trawangan, Lombok.
 
February I have to go to Semarang for business meeting with my boss and met Bu Risma in a bus, I just realized that we were in the same plane for Semarang - Surabaya.
 
Next 2 weeks on February I have stayed in Malang due to some project and realize that I love Malang that damn much. On that week I thought I just wanna stay in Malang and spend my time there.
 
As February is my month! Yes I am an aquarian, the woman who loves water that much starting from dirinking a lot (mineral water for sure), loves to spend your time take a bath, and the only one sport I love is swimming.
I give my own rewards as I have bought ticket to Bali, as this is will be my first time going to God's Island on my 26th birthday. Thank God I have my close friend there, so I don't need to spend much on hotel, cause I can stay at my friend's boarding house.
 
Move to March I am going to spend my two weeks at Bandung. Which is boring for the 1st week cause I've just spent my time hotel-office-hotel. But I have a good occasion when I am going to Jakarta on weekend. But staying at my friend's house is stressed me a lot, due to CAT. It is not that I hate cate, but I am scared to death just imagining those cat will beat me and torn my skin. Horrible. Cat is my traumatic cat since I was kid, due to I saw cat bites my elder sister thumb and blood was like everywhere.
The next 1 week in Bandung was much much fun. Cause I have moved to Bandung city and found 1 good guy. He's face was just like Anies Baswedan, our education ministry. He took me to Dago for romantic dinner and said that well he like me. Hmm I thought it might be love at the first sight, since I do feel my heart is beaten faster whenever I am with him. But I don't wanna go hurry. Cause we completely do not know each other yet. I am that kind of woman who will fall in love once I know you. hehe
 
Anyway, I have stalked this man. Cause I like him a lot, therefore I wanna know more about him. But the result was so heablartbreaking. I found out he is married guy. YES.  He has a wife and 1 adorable kid. How can I fall for someone else's husband. For sure it cannot happen. Therefore I just stop it, and said go back to your wife man.
 
Well if you wanna know how the hell is that feeling, it was like FALLING IN LOVE WHILE BROKEN AT THE SAME TIME. Could you imagine how hurt that feeling?
It is happiness cause you are fall in love, but than again is was so sad that you cannot have him.
That is just priceless experience for me, it's my first time falling in love with stranger and have to stop the feeling immediately. Sakitnya tuh disini hehe
 
Okay maybe I will tell you another story soon, whenever I have time I will remember you my blog.
Cause I am happy whenever my finger hit the keyboard to write.
 
Cheers

Wednesday, June 18, 2014

It's 2014! and this is my first post :(

It's 1.47 am now, while I've decide to write on during the deadline of presentation in the next Friday (1 day to go).
Life have been so wonderful this year.

I have moved to new company, which I think and hope will bring any betterment to my life.

I know that I have so many best friend from my previous company and I miss them like each day, every morning and night. It always bring a good memory, cause we've been through a lot. Survived in the hardest day of working life. So many love that comes but you make it friend zone. It's just that I haven't met this kind of friendship yet in my new company. The warmth, comfort, the people ahhh I just miss them, despite all the pressure, deadline and unstoppable task that come everyday.

I have moved to Surabaya from Jakarta, which is near to my hometown Lawang, Malang. So glad to stay with family and meet them often, at least once in a week or 2 weeks. I miss my mom yes. My dad yes. My sister, nephew and every good people in my big family :) . Somehow live near with my family can give me a peace of mind. I realize that my parent are getting older, and I have to take care of them. Though is not as intense like everyday, but at least I can guarantee to you that both of them are very berry cherry happy whenever they see me. aahhh I love my mom and dad.

I think I will have more spare time, but then again I don't know how but I still going home late often from the office. I have difficulties. I can't understand them completely. It's very slow understanding that coming from me to engage with new company. Therefore I am trying to learn by myself, by spending more time at the office, when there's no one seem so care to teach me. Or at least give me a clue what I have to do. It gave me first impression that they are very selfish and not welcome for any new comer. I am bleeding, and thought that I can't survived. One more thing, cause I have 2 experiences working in different company, it make me keeps comparing. Though I know it's not good. But.....you know in my previous, no matter it's a newcomer or not, there will be always one people that show you how to do it. And they are very welcome, so you can easily engage and do what you have to do as your responsibility or KPI.

huhh quite a lot that I can write, at least 4 paragraph in 18 minutes...hahaha

And the last one, just got back from Umrah last week. It's incredible spiritual journey. I talk a lot with God, Allah SWT. I just can't believe it already happened. I went to Saudi Arabia with my lovely grandpa. It was his dream and the late grandma, to go hajj to Mecca. But due to the long queue of hajj quota, I ask my grandpa to go Umrah instead of waiting for Hajj. moreover his physical condition will not as strong as now on, if he have to go hajj 15 years more.

last but not least, please kindly wish me luck, I'll have my preview for my second probation on the next 1 day, a.ka Friday...

oke now I have to go back to my presentation data. :( 

Sunday, May 5, 2013

Andai Indonesia bisa seperti Korea

Ini serial Rooftop Prince lucu abis dan cerita-nya beda :)
serial Love Rain mellowdrama banget


Ketika musik Korea saat ini booming sekali di negara Indonesia, saya tidak begitu ngeh dan tertarik. Demam Super Junior, CN Blue, 2PM, SNSD, Rain dan artis Korea lainnya juga tidak menimbulkan getar-getar dihati saya. Tahu nama mereka pun dari teman-teman dekat saya yang cukup menggilai all about Korea. Entah kenapa ketertarikan saya nomor satu tetap kepada 4 bule kesayangan saya, yaitu Westlife, yang bertahan dari saya kelas 6 SD sampai sekarang udah umur 24 tahun.

Anyway meskipun ga ada getar-getar dihati, tapi saya suka nonton drama seri Korea-nya. Dari awal adanya serial Full House yang disiarkan oleh stasiun televisi Indosiar. Itu saya suka banget, ceritanya ringan dan menyenangkan a.ka lucu. Nah ini ni yang selalu saya cari di serial korea, pasti ada adegan yang bikin ngakak-ngakak sendiri ga jelas. Jadi obat stress yang lumayan ampuh nonton serial Korea ini.
Setelah Full House, saya stop ga nonton serial Korea lagi, kalo ga salah ada terusannya di tivi tapi lupa judulnya, yang ceritanya ada di Bali. Baru nonton lagi waktu si stasiun televisi menayangkan Sassy Girl, Chun Yang sama Maung Ryong yang dipaksa nikah muda, ini juga lucu dan saya suka. Kemudian entah jeda berapa lama ada si Princess Hour, ini saya juga nontonnya di televisi yang sama, dan suka banget sama pangerannya. Labil banget waktu nontonnya karena masih remaja hehe.

Sampai akhirnya kuliah saya baru nonton lagi, copy file film dari teman saya, judulnya You’re Beautiful. Serial ini memang cukup booming dan teman saya sangat merekomendasikan saya untuk menonston, meskipun muka saya ogah-ogahan. Eh ternyata saya suka, dan sukanya pake banget :D. Ceritanya juga ga berat-berat amat dan yang penting itu cowok-cowoknya ganteng-ganteng (ganteng tapi cantik hehe). Disini saya suka banget sama si aktor utama, Jang Geun Suk, ini makhluk sumpah kece abis, sampai saya terbius pengen ke Korea ya gara-gara cowok ini. Meski kadang saya ga suka gaya-nya kalo pake kaos yang berleher rendah, jadi lebih sexy dia dari saya mereka hehe.

Terus ada 1 lagi film yang saya tonton, judulnya Pasta (ini juga rekomendasi teman saya banget) ini busyet bagus banget karena cerita-nya beda, tentang si Chef Choi sama cewek yang jadi koki di restaurant dia. Ini yang membekas banget si ceritanya karena saya tersihir oleh kharisma si Chef. Damn.

Nah terakhir yang saya tonton, barusan selese kemarin hari Minggu, judul serialnya adalah Rofftop Prince. Ini rekomendasi dari tukang jual VCD di Mangga Dua, clue-nya cuma “Mbak mau serial Korea yang lucu dong”. Dengan modal percaya ke si mbak  akhirnya saya beli dan saya tonton dengan segenap jiwa untuk meringankan stress. Eh beneran lucu dan saya terhenyak, karena nontonnya marathon 2 harian saya terasa tersedot ke jalan cerita. Karena ceritanya adalah si Pangeran yang bisa melalui batas waktu 300 tahun untuk sampai ke tahun 2012, zaman modern Korea. Aduuh suka banget saya sama si aktor utama, namanya Tae Yong (nama asli aktornya Micky Yoochun, saya langsung browsing). 

Ini saya sebelnya, pokoknya tiap abis liat film Korea, pasti saya jadi suka banget ke aktor utamanya. Karena aktingnya pada oye dan chemistry sama lawan mainnya dapet banget. Apalagi yang terakhir saya tonton, bikin gregetan banget hehe.

Nah coba sekarang di compare sama sinetron kita yang isinya saling memfitnah, menyiksa, rebutan harta, anak tiri yang disiksa, which I don’t think is good untuk create culture di masyarakat. Karena bagaimanapun media massa ini reflect kondisi masyarakat dan juga akan membentuk budaya serta value yang ada di masyarakat. Semoga insan perfilm-an dan persinetron-an kita bisa kreatif dan bikin cerita yang so Indonesia kaya Keluarga Cemara dan Si Doel. Kangen banget sama tontonan yang positif kaya gitu. 

Selain itu yang saya kagum dari negara Korea adalah dalam film mereka sangat bangga dengan negara-nya, setiap scene akan mengeksplorasi keindahan negeri tersebut, saya sampai ingin ke Pulau Jeju hanya dengan menonton si serial Rooftop Prince. Handphone selalu menggunakan handphone Samsung dengan font huruf Korea, komunikasi juga selalu pake bahasa Korea, ga terlalu sok Inggris, makanan minuman budaya dan festival juga jelas tercapture dalam film tersebut.

Kalo kemarin saya pengen jadi Presiden Indonesia, sekarang saya pengen jadi sutradara yang bisa bikin film bagus layaknya Denias dan Laskar Pelangi. Sehingga orang bisa mengenal dan semakin cinta dengan Indonesia.

Semoga segera dunia persinetron-an kita mampu menyajikan tontonan yang memang mengandung cerita yang layak ditonton dan dapat menggambarkan kondisi budaya dan alam Indonesia yang dahsyat. Amin

Aku Cinta Indonesia

Wednesday, March 20, 2013

Aku Anak KW1


Hari ini teman baik saya, teman dekat saya, dimana ada 1 rahasia saya yang dipegang oleh dia. Dan hari ini dia beberkan rahasia tersebut dalam acara makan siang bersama bos dan kolega saya. Pengen banget rasanya saya pencet hidungnya, jewer kupingnya, jambak rambutnya, tampar pipinya, cubit tangannya, dan tarik kakinya. But somehow thank you, karena akhirnya ini jadi inspirasi saya untuk menulis malam ini.

Jadi cerita ini terjadi sekitar tiga bulan yang lalu, Desember 2012, ketika saya mencari kacamata baru yang bisa diganti oleh kantor. Memang setiap tahun, setiap individu dapat jatah Rp. 700.000 untuk membeli kacamata. 

Dasarnya saya anaknya easy going yang gak terlalu fanatik pada brand tertentu. Jadi brand apa saja asal masuk kantong saya, ya akan saya beli, jika memang itu untuk investasi jangka panjang, seperti jam tangan. Kenapa jam tangan, itu karena memang fungsinya yang dipake sehari-hari harus mencari yang bagus, awet dan juga ada unsur fashionable-nya juga. Mungkin ada beberapa orang yang fanatik pada brand tertentu untuk sepatu, tas, kacamata, dompet, pakaian dan juga kacamata. Tapi kalau untuk barang-barang tersebut saya gak segitu fanatiknya, asal ada yang cocok dan bagus, meski gak branded juga oke aja. Atau ada yang memang beneran bagus, branded dan worth it ya juga akan saya beli (apalagi kalo diskonan, hehehe).

Nah, ceritanya adalah saya beli kacamata di akhir tahun 2012 kemarin, karena memang jatah kacamata tahun tersebut belum saya gunakan. Berdasarkan pengalaman saya dulu yang membeli kacamata original DKNY dengan harga yang lumayan menguras kantong, dan toh akhirnya kacamata melar juga dan males makai lagi. Maka saya memutuskan untuk beli yang biasa aja, atau yang biasa disebut KW1. Apalagi waktu ada bazaar saya nemu ada kacamata seharga Rp. 85.000 warna merah yang enak banget dipakai. Jadi, akhirnya pengen beli kacamata yang biasa-biasa aja, tapi tetap bagus.

Datanglah saya ke outlet kacamata di ITC Ambassador yang terkenal dengan banyak toko optik jual kacamata branded dengan harga miring. Bersama satu teman saya, fokus saya waktu itu hanya ingin menemukan kacamata bagus yang cocok dimuka saya. Udah brand-nya terserah. Akhirnya saya menemukan dua kacamata, yang satu brand Calvin Klein dan satunya lagi Christian Dior. Dilihat dari design frame dan kenyamanan, akhirnya saya jatuhkan pilihan  ke kacamata Calvin Klein. Udah saya ga ngecek apa-apa lagi. Teman saya juga sudah final kasih masukannya bahwa kacamata itu yang paling cocok dengan saya.

Keesokan harinya, datanglah saya dengan teman dekat saya ini untuk mengambil kacamata saya yang jadwalnya bisa di ambil 1 hari kemudian. Dengan senang saya ambil kacamata saya, karena yang lama memang sudah tidak nyaman. Langsung saya pake lah kacamata tersebut. Good, very good. Nothing’s wrong. Sampe akhirnya saya melewati optik yang lain, dan melihat kacamata dengan brand yang sama di branding berbeda di frame-nya. 

Tulisan di frame kacamata saya adalah “Calvin Klein”, spelling nama yang punya brand lengkap. Sedang di toko frame sebelah di frame-nya Cuma ditulis “CK”. Langsung paniklah saya, karena baru berasa ini kacamata kw1-nya kok jadi keliatan murah banget, padahal harganya juga masih lumayan standar, gak murah-murah amat. Langsung googling lah saya tentang si kacamata CK ini, dan semua hasil pencarian menunjukkan kacamata dengan branding huruf C dan K saja. 

Branding kacamata saya kurang lebih kaya gini, spelling lengkap dengan  warna putih mencolok
ini branding seharusnya, teman saya langsung ingat karena ada salah satu teman saya yang pake kacamata dengan logo yang benar ini
Dengan hebohnya saya langsung jelasin deh kondisi saya itu ke temen deket saya ini. “Ayo, anterin balik ke optik-nya, masa gini branding-nya. Seharusnya meskipun kw1 branding-nya sama dong. Ayok anterin, mungkin masih bisa diganti dengan kacamata yang lain”.
“Emang kenapa sih Sof? Toh sama aja kok, emang mungkin gitu branding-nya”, dengan santainya kawan saya ini menanggapi. “Oh no, kamu harus lihat ini”, langsung saya tunjukkanlah hasil googling saya. Dan sontak teman saya langsung ngakak abis. “Oh jadi kamu itu takut kalau ketauan itu kacamata kw1 thoh, hahahaha”. Ih dasar teman saya polos abis.

Tanpa banyak cing cong lagi, langsung saya seret teman saya ke optik tempat saya beli. Eh setelah komplain, mas-mas-nya cuma bilang “yah namanya juga kw mbak, kalo di hilangin udah ga bisa, kan permanen, nanti malah ngerusak frame-nya. Lagian mungkin branding-nya memang nama panjang mbak, ada 2 jenis branding-nya mbak, satu CK dan satu lagi Calvin Klein lengkap gini”.

Geram sekali saya denger penjelasan si mas-mas optik, mana ada brand internasional punya dua bentuk branding/logo. Tapi di sisi lain saya juga gak nyalahin dia, salah saya sendiri ga teliti beli-nya. Cuma asal pake, cocok, nyaman langsung ambil. Tapi kalo dipikir juga bukan salah saya juga sih, kan anaknya easy going, gak gila brand. Asal pas dan cocok ya langsung ambil, hehe.

Tapi tetap aja saya ngedumel, “pokoknya saya gak mau tahu, saya mau brand-nya dihilangin atau ditutupin pake apa aja”, pesen saya ke mas optik. Maksud hati biar malu-nya ga dobel kalo ketauan pakai yang kw1. Akhirnya brand nama panjang berwarna putih itu seperti diberi spidol permanen warna hitam sehingga sewarna dengan frame-nya dan ga kelihatan mencolok lagi.  

Part ini nih yang bikin teman saya ngakak banget. “Eh itu kan lagian gak ada yang tahu lagi, aku aja gak tahu apa bedanya tadi, kalo gak kamu kasih tahu”, komen teman saya. “Iya itu kan kamu, tapi buat teman-teman kita lain yang awareness per-brand-an tinggi pasti langsung tahu kalo ini kw”, timpal saya dengan hati masih gelisah.

Akhirnya dengan berat hati, tetap saya pake kacamata-nya. Emang cocok dan bagus dipake. Sesudah brand-nya gak kinclong lagi, saya tambahin tutupin juga dengan beberapa helai rambut, biar orang ga bisa baca.

Dan sampai sekarang pun sudah 3 bulan lebih kacamata-nya masih aman dan nyaman dipakai.
Jadi gak ada masalah sih dengan barang kw1, dan juga gak perlu malu juga. Toh yang penting fungsi dan kegunaannya sesuai.

Jadilah hari ini saya sebagai anak kw1. Terima kasih buat teman baik saya yang sudah kasih inspirasi buat saya nulis ini dan jadi diri sendiri :)

Tuesday, March 19, 2013

AKU CINTA INDONESIA! part 2



Source: http://www.enchantedlearning.com/asia/indonesia/

Kemarin saya dihadapkan pada suatu kejadian lagi yang membuat saya bangga menjadi anak Indonesia. Fakta yang membuka mata saya bahwa negara dimana saya tinggal ini adalah sebuah negara yang besar. 

Saya bekerja di multinational FMCG yang beroperasi hampir di seluruh negara-negara di 5 benua (ini agak sedih sih, karena jadi antek-antek bule :(. Tidak jarang kami menerima kunjungan dari headquarter atau negara lain yang ingin mempelajari fenomena pasar Indonesia yang sedang growing dan memiliki potensi sangat besar (ini juga suatu kebanggaan yang lain, semua yang besar-besar ada di Indonesia :). CEO Global dari headquarter pun pernah datang tahun lalu, dimana visitnya pun heboh sekali persiapannya. Kami sebut visit tersebut adalah VVIP visit dimana semua hal harus  disempurnakan, tanpa cacat, jadi harus make up dan touch up dimana-mana. Hingga hari ini, tanggal 18 Maret tibalah kunjungan dari negara tetangga kita, Malaysia.

Sekilas tentang pekerjaan yang saya lakukan di multinational FMCG ini adalah sebagai Key Account Manager (KAM) untuk manage key customers (retailers, seperti Indomaret, Alfamart, Hypermart, Carrefour, dsb). KAM adalah bagian dari departemen sales. Dimana dalam sales pun akan dibagi menjadi dua bagian lagi, yaitu traditional trade dan modern trade. Traditional trade tentunya adalah penjualan pada pasar-pasar tradisional, toko-toko kelontong, atau juga alternative channel, seperti warung rokok, rombong, kantin sekolah, kantin kampus, kantor dan lain sebagainya. Sedang modern trade adalah lawan dari tradisional trade, dimana peristiwa pembelian terjadi dengan sistem yang teratur dan di tempat yang modern, seperti mall. Selain itu bisa juga dilihat dari luas outlet, seperti hypermarket (paling luas, ±2500 m2), supermarket (terluas kedua setelah hypermarket) dan minimarket. Sehingga menjadi seorang KAM secara umum tugas-nya adalah untuk menjaga relationship dengan para retailers sebagai pelaku modern trade dan juga kejar target sales tentunya.
 
Nah, si visitor dari Malaysia ini datanglah ke Indonesia untuk belajar tentang pe-minimarket-an di Indonesia. Visitornya ada 2 orang, 1 orang adalah Customer Bussiness Manager di FMCG tempat saya bekerja cabang Malaysia. Sedang 1 orang lagi adalah General Manager IT system dari salah satu minimarket Malaysia.

Awalnya sih saya pikir, wah ada orang Malaysia nih kesini buat apa ya? Seharusnya sih kalo dilihat dari kemajuan ekonomi, mereka sudah jauh lebih baik dilihat dari pembangunan negara Malaysia yang super cepat. Namun, jika dibandingkan dengan volume, apple to apple antara Malaysia dengan Indonesia ya tidak akan ketemu karena size kita sangat besar, mulai dari luas wilayah negara hingga populasi penduduknya.

Jadi, sebagai KAM salah satu minimarket ini, saya menemani mereka visit ke Alfamart. Mereka mengungkapkan kekaguman tentang kesuksesan Alfamart yang berhasil untuk me-maintain bisnis mereka dengan mengelola ±  7.300 toko hingga hari ini. Sementara jumlah toko paling besar yang dimiliki oleh minimarket Malaysia ini baru 420 toko, dan ini adalah minimarket nomor satu di Malaysia. Weleh kok dikit yaa..tapi ya memang dari segi jumlah penduduk segitu cukup seharusnya buat Malaysia. Itu baru dari Alfamart lhoh, belum minimarket satu-nya lagi, yaitu Indomaret yang jumlah tokonya sedikit lebih banyak dari Alfamart, ± 7.700 toko. 

Waaahh kalo digabung jumlah toko kita sudah ± 15.000 dan bangganya dua-duanya pemiliknya dan juga pengelola-nya adalah orang Indonesia. Rasanya bangga banget…kita memang terlihat sangat digdaya. Perasaan bangga dan cinta terus bersemi untuk bangsa yang besar ini. Sampe-sampe ketika salah satu visitor bilang begini “have you come to Malaysia? You should come to Kuala Lumpur. It’s very nice city”. Eh dasarnya saya yang sering sebel sama Malaysia langsung jawab “eh..oh yah? I think I’m going around Indonesia first. We have a very large country with beautiful beach everywhere ;-)”. Hahahaha ngacoo abis, dasarnya ga mau ngalah mereka muji-muji si Malaysia  terus.

Seharian saya menemani mereka visit, ke head office Alfamart untuk bertemu langsung dengan orang Alfamart dan juga menengok daily operation Alfamart. Kemudian saya ajak mereka keliling ke Carrefour dan Lottemart. Mereka juga amaze sama buying power orang Jakarta, dimana emang banyak banget mall dan juga semua produk yang mahal-mahal pun tetep aja laku di jual di Indonesia. Ini juga bisa dibanggain sii, orang Indonesia udah mulai kaya-kaya.

Jadi, kalo dilihat dari size, sebenarnya nih ya kita bisa banget lebih lebih dan lebih besar dari Malaysia. Lihat aja dari luas wilayah, Indonesia mempunyai luas 1.990.250 km2 (negara terbesar peringkat 13), dan Malaysia luasnya 329.750 km2 dengan urutan negara terbesar ke-66 (sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_negara_menurut_luas_wilayah). Secara sumber alam seharusnya kita bisa banget besar dan mensejahterakan masyarakat, tentunya dengan pengelolaan yang tepat dan juga orang yang tepat. Duh kalo gini saya jadi pengen jadi Presiden lagi, gemes liat Pemerintah yang sepertinya susah sekali untuk memajukan bangsa. Setidaknya jadilah negara mandiri yang bisa menaungi rakyat kecil di seluruh penjuru Indonesia. Membimbing setiap penduduk agar dapat memanfaatkan kekayaan alam untuk kesejahteraan, sehingga tidak perlu pergi bekerja ke negeri jiran tersebut :(

Jika digali lebih dalam lagi, masih banyak kelebihan negara kita dibanding dengan Malaysia, dari segi wilayah, penduduk, ekonomi, sumber daya alam, bahkan wisata. Part yang terakhir ini adalah yang paling menarik, karena banyak orang yang bangga dengan foto background menara Petronas. Well hey people, come on we’re big than only those Petronas Tower. Lets promote our country more, we have much much much beautiful place to go. Start from Sabang, Weh Island to Raja Ampat, Papua. Coba deh browsing setiap sudut Indonesia itu cantiiik…beauuutiful! Memang mungkin agak mahal untuk keliling, jadi banyak-banyak nabung yaa :)

Karena menjadi Presiden kemungkinannya sangat kecil, jadi setidaknya kita bisa berbuat sedikit-sedikit untuk kemajuan bangsa ini. Entah dengan promosi wisata Indonesia kecil-kecilan ke teman-teman, buang sampah pada tempatnya, hemat air, ga usah demo-demo gak jelas, ga usah korupsi juga, semua yang lurus dan halal-halal saja. Dengan sedikitnya kita, dimulai dari kita, dan mempengaruhi teman-teman kita saja, semoga bisa berdampak besar nantinya.

Atau jika memang sangat apatis dan ga mau ngapa-ngapain setidaknya berdoa demi kemajuan bangsa ini. INDONESIA IS BIG! VERY BIG!

Kita patut bangga dan cinta INDONESIA.

Semoga kedepannya Pemerintah dapat bekerja lebih keras dan maksimal lagi demi kemajuan bangsa Indonesia. Amin.